setelah membuat reviewnya kemarin, hari ini aku mau coba bikin sinopsisnya, cekidottt....
scene dimulai dari 2 orang pria dan wanita yang saling berhadap-hadapan seperti layaknya orang yang akan bertarung. ternyata benar keduanya mulai melangkah maju.
si wanita mulai meraih lengan pria dan langsung saja membanting pria itu hingga jatuh dan tak bisa berkutik lagi. (ahhh..kasian lee dong wook :(, sini aku tolongin, hehe). sebenernya ada apa sih?
--Babak Pertama--
Play Ball, apa itu play ball? play ball adalah slogan yang diteriakan oleh wasit untuk menandakan dimulainya pertandingan baseball, biasanya menandakan dimulainya sesuatu. Dan playball kali ini yaitu video yang memperlihatkan seorang laki-laki yang dibanting oleh seorang wanita. Dan siapakah laki-laki yang paling merasa dipermalukan atas beredarnya video itu? yak dia adalah Park Mu Yul, seorang pemain baseball dari Red Dreamers, yang memenangkan liga baseball tahun ini.
kasihan sekali atlet kita yang satu ini, bangun tidur sudah dihadapkan pada muka gak enaknya Manager Red Dreamers, Kim Tae Han, yang menunjukkan video memalukan dirinya yang dibanting seorang gadis.(asli mukanya manager kim kocak abis...haha)
"kau lihat ini dari mana?" tanya Mu Yul.
"tersebar luas di internet," jawab Manager Kim.
"sepertinya direkam dan diupload oleh si idiot itu," kata Mu Yul pada dirinya sendiri.
"sebenarnya apa yang terjadi?"selidik Manager Kim.
Di tempat lain juga ada yang sedang diinterogasi. yakk...dialah sang pemeran wanita dalam video yang menggemparkan itu. oke kenalan dulu, ini dia Yoo Eun Jae, dia adalah seorang pengawal pribadi. Dan yang menginterogasinya adalah direktur di tempatnya bekerja, Kevin Jang.
"Apa yang sebenarnya terjadi?apakah ini kamu?" tanya sang direktur sambil menunjuk si cewek dalam video.
Yoo Eun Jae yang kaget elihat video itu menjawab dengan terbata-bata, "se..pertinya...begitu".
Direktur lalu mengatakan bahwa reputasi adalah segalanya bagi perusahaan pengawal pribadi. jadi bagi seorang bodyguard haruslah berhati-hati dalam tindakan mereka. kalau si direktur mengibaratkan seperti berjalan di atas ranjau (haha...ada-ada aja nih direktur). baru beberapa hari lalu Eun Jae berjanji untuk berhati-hati tapi sekarang malah berbuat seperti ini.
"maafkan aku," mohon Eun Jae sambil membungkuk.
"apa kau punya dendam terhadapku?"tanya direktur curiga.
"tidak, tidak ada,"jawab eun jae lagi-lagi sambil membungkuk.
"apa aku mirip dengan oppamu yang menolak cintamu dulu?"(wewwwwwww....narsis banget nih direktur)
"tidak, tidak sama sekali" jawab eun jae yang tadinya mau membungkuk tapi gak jadi mendengar kenarsisan sang direktur. (wkwkwk...kocak banget pas adegan ini).
Manager Kim : "Setelah pertandingan Liga Korea, antifansmu meningkat drastis, dan namamu ada di daftar pertama pilihan orang tua di seluruh negeri yang membawa pengaruh buruk untuk anak-anak mereka"
"lalu maumu aku harus bagaimana?" tanya Mu Yul.
"dalam situasi seperti ini kau masih saja terlibat perkelahian di club, apalagi dengan seorang gadis"
"itu bukan club, tapi tempat karaoke," sanggah Mu Yul.
"sebentar lagi para wartawan akan datang, apa yang akan kau lakukan?siapa gadis itu?"
Mu Yul menjawab dia tidak tahu dan baru pertama kali bertemu dengannya.
Eun Jae, "itu hari ulang tahun ayahku, tadinya kami ingin BBQ di rumah tapi ayahku ngotot ingin bernyanyi, nyanyiannya membuat telingaku sakit".
"berapa banyak yang kau minum?"selidik direktur.
tadinya Eun Jae tidak mau mengaku kalau dia minum, tapi rupanya direktur tahu kalau dia berbohong, akhirnya eun jae mengaku kalau dia minum 4 gelas bir, tapi yang dicampur dengan soju.(sepertinya soju lebih keras daripada bir)
Pada saat yang sama Park Mu Yul juga datang ke tempat karaoke itu juga. dia pergi untuk menemui seorang gadis. Nah lo siapa ya gadis itu?
----bersambung----
sampai di sini dulu yaaa...udah jam setengah 3 pagi...
